BISIKAN SETAN Oleh Noval Herdiana Lelaki itu harus berani bekerja untuk menafkahi keluarganya jika seorang lelaki itu sudah berkeluarga/menikah, bekerja itu sangat penting untuk mendapatkan uang semua manusia dibumi ini memburu uang untuk kesenangan dunia semata. Aku punya teman namanya Tomy dia itu terlahir dari keluarga sederhana tidak kaya dan juga tidak miskin. Sosok tomy dimasyarakat sangatlah dibanggakan, semua orang sekitar menyukaki Tomy yang selalu bekerja, ia itu berwajah tampan tapi banyak wanita yang tidak menyukai dia, karna dia seorang pekerja sex. Bapak Ahmad sebagai RT didesa saya selalu membutuhkan bantuan Tomy. Hey Tomy ( sapa pak Rt ) Tomy : iya pak RT ada apa? Ahmad : dipinggir jalan ada 30 karung beras buat sedekah ke desa sebelah jadi tolong semua beras dinaikan ke mobil saya! Tomy : oh siap Pak saya laksanakan. Waktu itu tepat pukul 11:30 wib cuacanya sangat cerah dan panas . Tapi bagi dia semuanya itu sudah biasa ia rasakan, satu per satu karung yang berisi beras kira-kira 60 kg itu dinaikan ke Mobil Pak RT, 2 jam kemudian pekerjaan dia sudah selesai dan langsung mengabari pak RT. PAK RT ( teriak Tomy ) beras-berasnya sudah saya naikkan ke mobil. Dan pak RT pun bergegas keluar rumah sambil membuka Loketnya. Ahmad : iya ini uangnya 50ribu buat kamu jangan kapok yah Tomy : ia pak, saya sangat senang bisa dapat uang ini hasil kerja saya lumaya buat ibu dan Adikku Ahmad : sangat mulia kamu Tomy andai ayah kamu masih ada mungkin kamu tidak kerja keras seperti ini Tomy : Mungkin pak RT aku suka memimpikan ayah yang selalu ada disetiap malam, dalam mimpi ayah selalu berpesan untuk bisa menjaga ibu dan adikku Ahmad : itu sebagai bukti walaupun ayah kamu sudah meninggal tapi ayah kamu bisa merasakan apa yang kamu rasakan Tomy : Iy pak. Doakan saja supaya ayahku tenang dialam sana, aku selalu mendoakannya setiap selesai shalat Ahmad : Iya saya doakan, semoga ayah kamu tenang dialam sana Tomy : iya Makasih Pak. Ahmad : sama-sama, cepat kamu pulang! Ibu dan adikmu pasti sudah menunggumu dirumah. Tomy : ok pak, Asalamualikum Ahmad : Walaikumsalalm sudah 2 tahun Tomy ditinggalkan ayahnya meninggal gara-gara gangguan jantung, kini ia hidup bersama ibu dan adik perempuannya yang masih duduk dikelas 6 SD, ibunya sebagai ibu Rumah tangga kira-kira umurnya itu 48 tahun, kalau Tomy umurnya baru 21 tahun, ia terpaksa membatalkan kuliahnya karna sang ayah meninggal dunia, jadi siapa yang menafkahi Tomy dan keluarganya ?? Terpaksa Ia yang harus bekerja untuk ibu dan adiknya, disaat sore telah datang ia pun berjalan dan sudah merasakan harumnya pasakan dari arah rumahnya, Pikir Tomy dalam hati " Ibu masak apa yah? tumben biasanya ibu suka masak malam hari " Tomy : assalamualaikum, wah ibu kok tumben masaknya banyak?? Daging lagi yang ibu masak Ibu : emang gak boleh ibu masak daging Tomy : boleh banget bu kan kita jarang-jarang makan daging Adiknya yang bernama Erna menyapa dan menghampiri sang kakak Erna : Kakak tau kan sekarang aku ulang tahun Tomy : oh yah , selamat ulang tahun yah buat adikku, ini buat kamu Erna adikku tersayang Uang 60ribu Erna : ih kakak besar banget uangnya? Tomy : iya ini special hadiah buat hari ultah kamu Erna : oh makasih ya kak, uang ini akan aku belikan buat baju batikku yang sudah robek kak Tomy : bagus itu baru Adik kakak Ernapun pergi kekamar untuk menyimpan uang dicelengan kesayangannya Ibu : darimana kamu dapat uang itu? Tomy : dari pak RT bu, kan tadi pak RT minta bantuan naikin berasnya ke mobil, terus aku dikasih uang deh 60ribu Ibu : loh kok uangnya kamu kasih semua ke adik kamu? Tomy : itu hadiah buat Erna supaya Erna senang, awalnya aku tidak tahu kalau Erna ulang tahun kasihan dong kalau aku gak ngasih apa-apa sama Erna Ibu : kamu memang kakak yang baik untuk hari ini kamu tidak punya uang dong? Tomy : punya kok bu kan aku punya celengan jadi sebagian hasil kerjaku suka aku simpan buat masa depan nanti Ernapun keluar dari kamar dan menghampiri ibu dan kakaknya Erna : ibu aku sudah lapar Ibu : Iya ayok kita makan Tomy : siap bu aku mandi dulu biar segar Erna : jangan lam yah kak aku sudah lapar Tomy : iya adikku sayang ernapun tersenyum manis sama kaknya itu Tomy sangat bahagia pada waktu itu melihat ibunya senang dan adiknya itu. Kebetulan saya dapat kiriman makanan lumayan banyak dari keluargaku yang ada diluar kota, daripada kue-kue ini tidak kemakan dan dibuang mending aku kasih ke tetangga dekatku Tomy yang rumahnya lumayan dekat dari rumahku, sesampainya dirumah Tomy aku mengetuk pintu rumahnya, Ridwan : assalamualaikum ( sambil menjingjing kantong yang berisikan kue ) Tomy pun yang lagi makan bersama bergegas membuka pintu. Tomy : hey Kamu Ridwan sini masuk Ridwan : sudah aku diluar saja, ini aku punya kue lumayan buat ibu dan adikmu Tomy : wah banyak banget kuenya? Yuk sini masuk kita makan bareng Ridwan : perutku masih kenyang Tom Tomy : ( Sembil menarik tangan Ridwan ) sudah ayok masuk kita makan jarangkan kita makan bareng Ridwan : Iya sih tapi aku masih kenyang ( Padahal perutku lagi keroncoogan ) Tomy : ayok cepet Ridwan : iya deh adik ernapun langsung menyapa Erna : Hey kak Ridwan sini kita makan bareng! Ridwan : cie dalam rangka apa nih? Makananya banyak banget Erna : Dalam rangka ulang tahunku Ridwan : oh yah? Erna ultah selamat ulang tahun ya semoga panjang umur maaf nih aku baru tahu kalau kamu itu ultah jadi tidak sempat ngasih kado sama Erna Erna : gak apa-apa kok kue itu yang kakak bawa sudah lebih dari cukup he.he Ridwan : ah kamu bisa ajah Ibu : ayok kita makan Tomy : iya kita makan sayang kalau tidak dimakan mubazir Ridwan : ok siap Akupun merasa senang keliatannya mereka sangat bahagia. Satu persatu saya masukan makanan yang terhidang dimeja sampai merasa perutku sangat amat penuh dengan makanan Ridwan : Ibu, Tomy, Erna makasih ya makanannya enak banget kapan-kapan aku deh yang ajak kalian makan-makan dirumahku Tomy : ia makasih juga kuenya Ibu : inilah keluarga ibu sangat sederhana Ridwan : Ia bu saya merasa senang sama ibu dan keluarga ibu walaupun hidup sederhana tapi ibu bisa menyajikan makanan yang sangat enak Erna : ia kan ibu aku jago masak jadi pasakannya enak-enak Ridwan : Ia kamu juga harus jago masak kaya ibu kamu Erna : pasti dong kan aku suka bantuin ibu masak jadi pasti lama-lama aku bisa Ridwan : ia bagus deh kalau sudah jago masak kakak pengen nyobain pasakannya kamu Erna : ok siap pasti kakak ketagihan Ridwan : cie ok deh kalau masakannya enak haha eh ibu, Tomy, Erna aku harus pulang nih mau ngantar ibu ke pasar malam Tomy : ia sip jangan kapok yah Ridwan : bukan kapok yang ada ketagihan makan disini haha, eh sudah dulu yah ibu, Tomy, Erna aku pamit yah kasian takut ibu aku nungguin dirumah Ibu : ia cepet pulang kasian mungkin ibu kamu nunggu dari tadi Tomy : ia nanti nangis tuh ibu kamu Ridwan : emang ibu aku anak kecil daah aku pamit Asalamualaikum Satu keluarga menjawab dengan kompak Waalaikumsalam, akupun pulang kerumah dengan keadaan perut kembung karna kebanyakan makan, sesampainya aku dirumah ibuku dan ayahku sempat memarahi aku karna kelamaan tapi aku menjawab teguran ke dua orang tuaku dengan pasang senyum termanisku, bahwa aku tadi habis makan bareng sama keluarga Tomy, akhirnya ke dua orang tuaku tidak jadi marah. Dan tugasku sekarang mengantar ibuku ke pasar malam. Pagi yang mendung telah datang pada hari selasa tepat jam 6 pagi Tomy langsung berangkat untuk mencari nafkah. Dalam hatinya ia selalu berharap semoga ada yang membutuhkan bantuan saya. Tak lama kemudian Pak Ramli pemilik Ruko yang lumayan besar didesa Tomy membutuhkan Tomy untuk menurunkan 1 truk tepung, ia pun merasa senang dan langsung menurunkan tepung-tepung yang sangat banyak, tak lama kemudian ia mulai merasa capek tapi ia tetap berusaha untuk menurunkan semua tepung yang tinggal sedikit lagi, pekerjaannya yang berat, membuat badan ia terlihat sixpack berotot seperti binaragawan tak heran banyak sekali wanita yang menyukainya, tapi setelah tahu kalau ia itu kuli panggul wanita-wanita yang menyukainya menjadi ilFeel, katanya kerja sebagai kuli panggul itu memalukan, Wah yang memalukan itu sebenarnya orang yang bilang kalau kuli panggul adalah pekerjaan yang memalukan, susah wanita zaman sekarang hanya sebagian kecil yang mau menerima lelaki apa adanya sedih deh. Ketika Tomy lagi menurunkan tepung-tepung dari truk tiba-tiba ada wanita mendekati Tomy kelihatannya sudah berumur tua " Hey cowok " ( sapa wanita itu ) , dan Ia pun agak kaget sama wanita itu Tomy : Ada apa mbak? Mbak : kamu ganteng kok kerjanya berat-berat gitu sih? Gak gengsi apa? Tomy : enggak lah mbak tanpa bekerja seperti ini aku tidak bisa mendapatkan uang buat ibu dan adikku. Sebenarnya mbak itu siapa? Mbak : panggil saja saya Dewi, saya berasal dari jakarta Tomy : salam kenal Saya Tomy Dewi : oh Tomy nama yang bagus tapi...(pembicaraan Dewi terpotong oleh pak Ramli ) Ramli : Tomy, malah ngobrol ayok cepet turunkan tepung itu mau saya bereskan Tomy : ia pak. Mbak Dewi maaf yah saya harus menyelesaikan pekerjaan saya Dewi : ( mendekati Tomy ) ini kartu nama saya supaya kita lebih akrab Tomy : ia mbak makasih karna mbak mau kenal sama saya yang hanya buruh panggul Dewi : ia sayang senang bisa berkenalan sama kamu Tomy, mbak mau pergi dulu ada hal penting yang harus mbak selesaikan. Dalam hati Tomy berkata mimpi apa yah semalam? kok ada yah wanita cantik yang mau kenalan sama aku. Tapi gak apa-apa yang penting tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kini upah yang diterima Tomy dari pak Ramli yaitu uang Rp. 75ribu, dan pak Ramlipun sempat menanyakan siapa wanita yang tadi? Pacar kamu atau temen? Tomy : baru kenalnya juga tadi kok pak Ramli : wah aneh hati-hati Tom takutnya wanita yang gak bener Tomy : ia pak mudah-mudahan sih wanita baik-baik, ia pak saya pamit dulu, Ramli : ia terimakasih sudah bantuin bapak Semakin siang cuaca semakin panas kini ia duduk di pos kamling sambil memegang kartu nama milik mbak Dewi, hubungi atau tidak hubungi atau tidak ( Dalam hati ) takutnya wanita yang gak bener, tapi dia cantik masa sih cewek gak bener, ia pun mengirim dia pesan sms ke no mbak Dewi, pesan ia pun dibelas dengan spontan dengan semangat ia pun membalas pesan dari wanita itu, dan akhirnya Ia merenung, benar juga yah kata mbak Dewi aku itu tidak pantas kerja seperti ini sangat berat bikin capek, tapi harus gimana lagi cuma itu yang aku bisa, mudah-mudahan ada perubahan yang lebih baik dalam hidupku, dan akupun menghampir Tomy yang lagi duduk sendiri Ridwan : Woy mas bro Tomy : ( kaget ) bikin kaget saja kamu Ridwan : lagi apa? Kaya yang lagi gundah gulana gitu? Tomy : enggak sih aku ini pengen kerja tapi yang ringan-ringan saja tidak harus angkat ini angkat itu, kan capek badanku suka capek terus uang yang kudapatkan gak terlalu banyak Ridwan : aku punya saran kan tubuh kamu keren terus kamu ganteng cocok tuh kalau kamu jadi model. Tomy : haha model apa? Model iklan sabun colek Ridwan : beuh dibilangin eh coba deh ini saran dari aku , kerja aja keluar kota seperti Jakarta, yogyakarta, atau bali pasti banyak tuh lowongan kerja buat kamu Tomy : wah jauh dari keluarga kalau begitu caranya Ridwan : ia itu terserah kamu saja, kalau pengen kerja berat berarti disini tempatnya, kalau kamu pengen kerja ringan pergi cari kerja keluar kota Tomy : oh thanx you Ridwan udah ngasih saran, aku mau pikirkan dulu takut salah melangkah kan bahaya Ridwan : lebih bahaya kalau salah melangkah terus yang kamu injak itu kotoran kerbau itu yang lebih berbahaya Tomy : ah elu Rid itu loe kali, eh aku mau pulang dulu Ridwan : hati-hati nanti salah melangkah Tomy : tenang saya jagonya dalam melangkah Tomy pun pulang kerumahnya setelah sampai kerumah ia duduk dikursi depan rumahnya sambil merenung " wah benar tadi kata Ridwan supaya hidup aku berubah aku harus cari pekerjaan diluar kota yang ringan berpenghasilan besar, gimana yah kalau aku telepon Mbak Dewi? Kan dia tinggal di jakarta pasti dia bisa bantuin aku ( Ia menelpon wanita yang baru ia kenal itu ) Tomy : Assalamualaikum Hallo mbak Dewi Dewi : hallo juga, tumben nelpon ada apa? Tomy : mbak bisa bantuin aku gak? Sebenarnya aku ini sudah capek kerja menjadi kuli panggul Dewi : jadi aku harus bantuin kamu angkat barang ini barang itu yang berat gitu? Tomy : enggak mbak, aku mau cari kerja disana yang gak terlalu berat ada gak? Dewi : oh ada banyak, kamu tinggal datang saja ke saya di kartu nama yang aku kasih kan ada alamatnya tuh datang saja ke alamat itu Tomy : oh bener mbak? Nanti deh saya mau coba minta izin sama ibuku Dewi : ia ditunggu kabar selanjutnya " Alhamdulilah ternyata wanita yang baru aku kenal mau membantu saya " ibu dan adiknya Tomy sedang menonton Tv dan ia pun menghampiri mereka Tomy : ibu mau izinin aku aku gak? Ibu : emangnya ada apa? Tomy : aku mau cari kerja kejakarta bu Erna : kakak mau kerja ke jakarta, kerja apa kak? Tomy : ia kakak juga gak tau mau kerja apa katanya banyak sekali lowongan kerja disana Ibu : ibu tau kamu sudah capek kerja sebagai kuli panggul, jika itu yang terbaik buat kamu baik ibu izinkan kamu cari kerja disana Erna : ibu terus kakak gak tidur dirumah dong? Ibu : ia dong sayang kan kakak mau ke jakarta, Tomy kapan kamu ke jakarta? Tomy : sesegera mungkin ibu, aku sudah tidak sabar ingin mendapatkan pekerjaan baru. Waktupun semakin malam merekapun pergi ke kamar dan tidur, ia selalu berpikir takutnya kalau aku ke jakarta disana aku jadi sengsara, tapi kayaknya tidak mungkin deh kan aku punya kenalan baru mbak Dewi pasti ia bisa bantuin aku. Ia pun merencanakan dalam waktu 2 hari lagi ia akan pergi ke jakarta, selama 2 hari itu Ia bekerja keras mengumpulkan uang buat ongkosnya ke jakarta. Akhirnya ia berhasil mengumpulkan uang buat ongkos ke jakarta, terdengar suara adzan subuh yang membangunkan Tomy, ia pun segera bergegas kekamar mandi kemudia ia pun melakukan beres-beres karena mau siap berangkat ke jakarta ibu dan adiknyapun bangun menghampiri Tomy Ibu : kamu sudah optimis pagi ini mau berangkat ke jakarta? Tomy : ia bu, aku sudah optimis sekali Ibu : sebelum kamu ke jakarta hubungi dulu orang yang kamu kenal di jakarta, supaya kamu bisa minta tolong sama kenalan mu itu Tomy : ia bu nanti aku sms. Satu persatu pakaiannya dia masukkan kedalam koper yang cukup besar, sementara sang ibu lagi menyiapkan sarapan pagi. Ernapun menghampiri sang kakak dan mengenakan baju seragam SD dengan raut wajah sedih Erna : kakak bener mau berangkat ke jakarta? Tomy : ia kakak pagi ini mau berangkat ke jakarta Erna : tapi kakak gak lama kan di jakarta Tomy : kakak juga belum tau tapi doain saja supaya kaka bisa dapat pekerjaan baru yah! Erna : ia kak aku doain Tomy : sudah terang tuh diluar ayok sarapan dulu ! Kakak juga mau sarapan Erna : ia kak yuk Tomy dan Adiknya menghampiri meja makan untuk menikmati makanan yang sangat sederhana seperti goreng tempe dan tahu yang telah disiapkan sang ibu. Tidak terasa sudah pukul 06:30 pagi Tomy : de. Ayok berangkat sudah siang nanti kesiangan loh Erna : ia kak tapi aku ingin kakak dulu yang pergi duluan, nanti baru aku pergi kesekolah Tomy : sambil kakak berangkat ke jakarta kakak anterin kamu ke sekolah Erna : ok Deh ia pun langsung berpamitan sama ibunya untuk berangkat ke jakarta Tomy : ibu aku pamit mohon doakan bu supaya aku dapat pekerjaan yang lebih baik Ibu : pasti. Ibu selalu mendoakanmu nak Tomy : terimakasih ibu, asalamualaikum Ibu : ( sambil meneteskan air mata ) waalaikum salam hati - hati nak!. Ia pun berangkat ke jakarta sambil mengantarkan adiknya pergi ke sekolah, perpisahan yang begitu menyedihkan mau tidak mau ia harus terpisah dengan keluarganya, sampai sudah disekolah adiknya Tomy : Adek.! Kakak pamit yah jangan nakal yah ! Apalagi nyusahin orang tua Erna : ia kak Tomy : kamu jangan sedih yah! Kakak mau berangkat sekarang ( sambil mencium kening sang adik ) Erna : selamat jalan kakak. Tomy pun mulai berjalan meninggalkan sang adik, Ernapun tetap masih berdiri digerbang sekolah sambil meneteskan airmata menyaksikan kepergian sang kakak. Terasa berat kaki Tomy melangkah untuk meninggalkan keluarga yang sangat ia cintai. Terminal bus pagi itu sangat ramai sekali, untuk bisa sampai ke jakarta membutuhkan waktu 6 jam lamanya, berjam-jam ia lalui dijalan rasa jenuh melanda, lapar, haus yang ia rasakan, ia pun membuka tas yang berisikan nasi timbel + tempe goreng dan tahu, yang sengaja ibu masukan kedalam tasnya, dengan lahap ia makan dan rasa jenuhpun sudah agak hilang, dan yang sekarang ia rasakan yaitu ngantuk ia pun tertidur dengan nyenyak, tak terasa sudah tiba dijakarta tepatnya diterminal rambutan, ia pun langsung menghubungi mbak Dewi supaya menjemputnya diterminal, setelah setengah jam ia duduk di terminal sambil menunggu mbak Dewi menjemputnya. Mobil sedan putih yang sangat mewah menghampiri Tomy, dan keluarlah pria dari mobil sedan dengan fostur tubuh bespar dan kekar Joko : apakah anda saudara Tomy ? Tomy : oh ia saya sendiri, bapak siapa? Joko : saya joko, saya disuruh Dewi untuk menjemput saudara Tomy : oh mbak Dewinya kemana? Joko : dirumah katanya lagi menyiapkan makanan buat saudara Tomy., silahkan masuk ke mobil ! Tomy : siap pak joko. Perjalanan menuju rumah mbak Dewi lumayan agak jauh yang membutuhkan waktu setengah jam, mobilpun berhenti didepan rumah yang berpagar lumayan tinggi dan mewah " wah rumahnya bagus sekali " kagum tomy. Ia pun terus memandang rumah yang sangat mewah membuat Ia kagum sama ke indahan rumah besar dan mewah itu. Joko : ini pak Tomy rumahnya Dewi, silahkan masuk !. Ia pun masuk dan menghampiri rumah Mbak Dewi sambil melihat ke kiri dan kekanan Karena didepan rumahnya mbak Dewi ada taman yang sangat luas sekali, bunga-bunga yang sangat banyak yang akhirnya ia mengandaikan jika keluarganya melihat keindahan disekitaran rumah Mbak Dewi pasti mereka sangat senang, tok tok tok pintu yang diketok Tomy, dan keluarlah mbak Dewi Dewi : hi Tomy, senang sekali mbak bisa berjumpa lagi sama kamu. Tanpa segan Dewi mencium bibir Tomy dan melumatnya, Tomy pun agak berontak tapi ia pasrah dan merespon ciumanya Dewi dengan bersilat lidah, 5 menit mereka berciuma didepan pintu rumah dengan posisi berdiri sambil berpelukan. Dewi : kamu hebat Tom, mampu menyeimbangkan ciuman mbak Tomy : mbak juga hebat sesosok wanita yang sangat berpengalaman Dewi : silahkan masuk pasti kamu lapar Tomy : ia mbak makasih. Wah rumahnya bagus sekali mbak , disini sama siapa? Dewi : sama Minah pembantu mbak Tomy : suami mbak kemana? Dewi : mbak belum punya suami masih menikmati masa-masa single Tomy : oh emang umur mbak berapa tahun? Dewi : 24 tahun kamu? Tomy : 21 tahun mbak, masih muda juga mbak Dewi : ya begitulah. Merekapun mulai menyantap makanan yang wah enak-enak ada dagin, telur, nasi kuning dan masih banyak makanan mewah yang siap dimakan sama Tomy ( andai mereka dan bisa merasakan nikmatnya makanan-makanan yang aku makan ) Dewi : Dorr..,. Kok bengong kenapa? Tomy : enggak kok mbak aku jarang makan-makan mewah kaya gini enak-enak makanannya uh mantep Dewi : beginilah sudah makan saja terus kita bincang-bincang karena mbak punya pekerjaan bagus buat kamu Tomy : oh yah pekerjaan apa mbak? Dewi : makan saja dulu. Rasa penasaran ia rasakan. Dan acara makan -makan sudah selesai, mbak Dewi pun mengajak Tomy untuk melihat kamar yang mau ditempati, kembali datang rasa kagum Tomy ketika melihat kamar yang sangat besar dengan dilengkapi Ac, Tv LED, Dan kamar mandi Tomy : wah besar banget mbak Dewi : cukup buat kamu saja kamarnya terus kamu beresin baju kamu terus mandi kita ngobrol diluar ada mau dibicarakan sama kamu Tomy : Baik mbak. Ia terus berputar memeriksa tiap sudut kamar yang begitu besar dan mewah yang setara dengan ukuran rumahnya dikampung, setelah selesai beres-beres dan mandi ia pun menghampiri Mbak Dewi yang sedang nonton TV , tanpa basa-basi pas Tomy duduk dikursi, dewipun menghampiri Tomy dan memeluknya, dan mereka kembali melakukan ciuman yang lebih hebat dari ciuman sebelumnya, ia pun menikmati ciuman Dewi yang begitu exotis, berkeciprak suara lidah beradu bergulat, detak jantung Tomy semakin cepat, tangannya ia berkelayapan menyentuh bagian-bagian yang sangat luar bias sensitif, ciuman Tomy berpindah ke leher ketengah dan kebawah, seolah - olah mereka tidak sadar apa yang sedang mereka perbuat, yang akhirnya terjadilah hubungan terlarang dan terindah didepan Tv dengan beberapa gaya hebat yang begitu sexy, dengan beralaskan karpet saja, hampir satu jam masih aktif dengan aktifitas layaknya suami istri itu Dorr.....Tanda selesainya pergulatan hebat, merekapun duduk berhadapan yang sudah mengenakan baju lengkap Dewi : kamu hebat Tom Tomy : ia mbak juga hebat memang wanita yang sangat berpengalaman Dewi : kamu bisa saja, mbak punya pekerjaan buat kamu, yaitu jadi model majalah dewasa dan Model pakaian ternama dari Amerika, gajinya besar sekali, sekali tampil bisa dapat uang puluhan juta, lumayan kan? Tomy : oh ia mbak kapan saya mulai kerja? Dewi : besok pagi kamu mulai bisa kerja. Betapa senangnya Ia bisa menjadi jutawan muda, ternyata ia langsung bekerja di majalah dewasa kernya Tomy hanya cukup bergaya memakai baju dari merk ternama sambil bergaya layaknya seorang model, dalam waktu satu hari ia bisa mendapatkan uang 10juta lebih, ia pun sangat bersyukur bisa mendapatkan uang yang sangat banyak hanya dari fot-foto saja, begitulah setiap hari yang ia lalui hanya foto - terus dapat uang. Ia sangat berterimakasih kepada mbak Dewi, karena berkat mbak Dewi ia bisa menjadi Model jutawan, ketika ia pergi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, ternyata diluaran sana banyak yang ngefans dan jatuh cinta sama Tomy sesosok pria berotot seksi dan tampan dimata wanita, ada yang ngajak foto bareng, makan bareng, ada yang sampai ngajak ke rumah segala, lengkap sudah kebahagiaannya saat dijakarta. Kesuksesan Tomy telah membuatnya lupa kepada keluarganya yang ada disana, kini ia telah menjadi sosok pria yang benar-benar berubah, uangnya yang selalu ia dapatkan ia gunakan untuk mengencani wanita-wanita sana, sedangkan ibunya bertanya-tanya dimana anakku? Kenapa anakku tidak ada kabar sama sekali ooh tuhan tolonglah hambamu ini anakku sudah 3 tahun tidak mengabari saya. Kini adiknya sering menangis dan bertanya kepada ibunya “ ibu dimana kakak ? aku sangat merindukannya, ibunya hanya menangis dan memeluk anaknya, setelah Tomy tidak ada dan tak pernah lagi mengirim uang kepada keluarganya kini berganti ibunya yang banting tulang mencari uan, ia bekerja sebagai tukang cuci pakaian. Setiap sore Erna adiknya Tomy selalu menaiki bukit yang lumayan jauh dari rumahnya ia selalu berteriak di puncak bukit sambil memanggil kakaknya “ kakak aku rindu sama kakak dimana kakak berada ? “ dan ibunya hanya menangis saja. Dikemudian hari Tomy menerima pesan dari wanita-wanita yang pernah ia kencani, Tomypun kaget karena mereka hamil dan mereka meminta pertanggung jawaban, ia pun di ancam kalau tidak bertanggung jawab ia akan dilaporkan ke polisi ada yang sampai mengancam ia akan dibunuh, Tomypun menjadi bingung akhirnya ia berfikir keras dikamar selama 1 minggu lamanya ia menangis dan ia sudah gelap mata, yang akhirnya dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikamarnya, Mbak Dewipun tersentak kaget dan kecewa sama Tomy, akibat kematiannya itu Tomy diliput disalah satu Televisi swasta, yang akhirnya keluarganya itu melihat bahwa Tomy seorang bintang model dewasa majalah ternama telah meninggal karena gantung diri, Tiba-tiba adiknya menangis keras “ itu bukan kakakku itu hanya berita bohong” , ibunya pun menangis “ oh tuhan ampunilah aku dan anakku ini,beberapa kemudian setelah pemberitaan itu muncul para tetangganya berdatangan kerumah keluarga Tomy untuk turut berduka cita atas meninggalnya Tomy yang dikenal dikampungnya sebagai pria baik dan bertanggung jawab, ibu daan Erna terus menangis, betapa terpukulnya keluarganya itu, Mbak Dewipun menyuruh tim Rumah sakit ternama yang ada dijakarta menyuruh supaya mayatnya diantarkan ke kampong halamannya, kedatangan mayat Tomy disambut haru oleh tetangganya, ketika ibunya membuka kain yang menutupi wajah Tomy ibunya kaget dan tiba-tiba terjatuh seperti orang yang butuh nafas buatan, setelah salah satu tetangganya itu mengecek si ibu yang jatuh pingsan ternyata telah meninggal dunia karena serangan jantung, dan Ernapun ikut pingsan karena tak kuasa menahan rasa kaget yang bercampur sedih , singkat cerita Ibu dan Tomy telah dikubur disamping rumahnya tanpa disaksikan Erna sang Adik, sampai saat itu Erna belum sadar diri, dan ada salah satu tetangga yang berusaha membangunkan Erna dari pingsannya, beberapa menit kemudian Erna tersadar dan terbangun “ Mana kakak ? “ hanya Ridwan teman baik Tomy yang berani menjawab Kakakmu sudah meninggal “ Terus ibuku dimana? IBUU IBUU ia berteriak, tetangganyapun ikut menangis melihat Erna yang belum mengetahui ibunya yang sudah meninggal, dan pak Ustadz yang menghampiri Erna, Hai anakku yg soleha dan baik, ibu kamu telah pulang bersama kakakmu doakan dia supaya ibu dan kakamu tenang di alam sana, Erna tiba-tiba ia pun meenangis sangat keras sambil berlari menuju makam sang ibu dan kakaknya , dia menagis dan berteriak sambil memanggil-manggil ibu dan kakaknya, yang tadinya Erna adalah anak yang periang dan ceria setelah ditinggalkan ibu dan kakaknya kini menjadi anak yang pendiam dan suka menangis secara tiba-tiba. Untuk sekarang Erna diurus dan di biayai oleh para tetangganya, dan kini ia hidup sebatangkara, dan sangat bersyukur karenaq masih ada orang-orang disna yang menyayangi Erna SEKIAN Soundtrack yang dipakai di cerpen BISIKAN SETAN  Naughty boy ft sam smith _ Nanana ( ketika tomy masih tukang kuli bagian pertama )  Katy Perry – Birthday ( ketika Erna berulang tahun )  Envy – Am I wrong ( Bagian Tomy pergi ke Jakarta )  Dj Riri – firstkis ( ketika Tomy sedang bercinta dengan Mbak dewi )  Avicii – Wake me up ( ketika Tomy menjadi orang sukses )  Redfoo – new thang ( ketika Tomy banyak yang ngefans )  Lana Del Rey – young and beautiful ( ketika Tomy mendapat kabar buruk dari wanita-wanita yang ia kencani )  Kitaro – koi ( ketika keluarganya merindukan Tomy )  Tiesto- adagio for string ( ketika tomy sedang merenung dikamar )  Sting – Desert rose ( ketika Tomy bunuh diri )  Ellie Goulding – Beating heart ( ketika ibu dan Tomy meninggal )  Sia – chandelier ( ketika Erna berteriak menangis )  Tiesto – in my memory ( penutup )