Ingin ceritamu di posting di blog ini ? silahkan kirim ceritamu ke novalherdiana@gmail.com

Minggu, 23 Februari 2025

Jangan Menyerah

 



Karya : Vitrya Oktaviani

Pada suatu hari, ada seorang anak muda bernama Ale yang tinggal di sebuah desa kecil. Ale memiliki impian besar untuk menjadi seorang pengusaha sukses, tetapi dia lahir dari keluarga yang miskin dan tidak memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Ale memutuskan untuk meninggalkan desanya dan pergi ke kota besar untuk mencari pekerjaan. Dia bekerja keras sebagai tukang ojek dan tukang cuci, tetapi dia tidak pernah menyerah pada impiannya.

Suatu hari, Ale bertemu dengan seorang pengusaha sukses yang mau membantunya memulai bisnisnya sendiri. Ale sangat bersemangat dan bekerja keras untuk membangun bisnisnya.

Namun, Ale menghadapi banyak tantangan dan kegagalan. Dia kehilangan uang, kehilangan teman, dan bahkan kehilangan rumahnya. Tetapi Ale tidak pernah menyerah.

Dia terus bekerja keras dan berdoa. Akhirnya, bisnis Ale mulai berkembang dan dia menjadi seorang pengusaha sukses.

Ale tidak pernah lupa akan asal-usulnya dan selalu membantu orang-orang yang membutuhkan. Dia menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membuktikan bahwa dengan kerja keras, doa, dan tidak menyerah, kita dapat mencapai impian kita.

Seorang Pemulung yang Menjadi Pengusaha Sukses

 


Karya : Siti Vika 

Di sebuah kota besar, hiduplah seorang pemulung bernama Reza Maulana Sidik. Reza hidup dalam kemiskinan dan harus bekerja keras setiap hari untuk mengumpulkan sampah dan menjualnya ke tempat daur ulang.


Suatu hari, Reza  menemukan sebuah buku tua di tempat pembuangan akhir. Buku itu berjudul "Rahasia Kesuksesan". Reza membaca buku itu dan merasa terinspirasi untuk mengubah hidupnya.


Reza  memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pemulung dan memulai bisnisnya sendiri. Dia meminjam uang dari temannya dan membeli sebuah gerobak untuk menjual makanan.


Awalnya, bisnis Reza tidak terlalu sukses. Namun, dia tidak menyerah. Reza  terus bekerja keras dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas makanannya.


Suatu hari, seorang pelanggan yang puas dengan makanan Reza memutuskan untuk membagikan pengalaman positifnya di media sosial. Berita tentang makanan Reza  yang lezat dan murah meriah pun menyebar dengan cepat.


Bisnis Reza menjadi sangat populer, dan banyak orang datang dari berbagai tempat untuk mencicipi makanannya. Reza  dapat membiaya hidupnya dengan lebih baik dan bahkan dapat menyekolahkan anak-anaknya ke universitas.

Usaha Tidak Mengkhianati Hasil

 


Karya : Inayatul Iqlimah

pada suatu hari ada seorang siswi yang bernama Amel ia adalah salah satu murid MTs Budi Sartika yang duduk di kelas 9a,ia selama bersekolah selalu memakan kata hinaan,ledekan,cacian,makian,karena dirinya tidak bisa membaca,menulispun masih di eja,bisa di sebut ia murid paling bodoh di kelasnya,ia sebenarnya benci pada diri duitnya sendiri karena sikapnya yang sangat tidak baik itu dia juga selalu berpikir "kalau aku terus begini terus masa depanku gimana padahal waktu SD aku sempat masuk 5 besar sampai 3 besar tapi kenapa sekarang benar-benar turun" kalau gini aku harus berubah untuk menjadi orang yang pintar yang bermanfaat biar gak ada seorangpun yang berani mengejek menghina mencaci lalu ia pun selama berminggu-minggu berbulan-bulan terus belajar mencoba hal baru yang bermanfaat sampai ia benar-benar bisa dan pintar dan berguna dalam hal atau pelajaran apapun. Waktu ulangan pun telah tiba dia sangat cepat mengerjakan soal latihan sampai teman sekelasnya heran sampai mengira kalau dia mengerjakan soal yang ngaco singkat waktu lalu pengumuman remedial ternyata Amel tidak disebut sampai dia mendapatkan nilai tertinggi teman-temannya pun kaget "wah yang benar" sampai ada salah satu murid yang berani berbicara "jangan-jangan ibu yang salah menilai ulangan mana mungkin dia tiba-tiba banget ngerjain soal ulangannya benar semua ya kan?" "Iya Bu dia aja baca sama nulisnya belum lancar" kata teman-teman sekelasnya itu terus ibu guru itu berbicara "sudah anak-anak biar ibu yang tanya langsung sama Amel" Amel Kok kamu bisa ngerjain soal ulangan cepet banget dengan raut wajah yang mencurigakan terus menerus semua lagi maaf banget Tapi kan kamu selama ini selalu datang terlambat dan kamu menulis dan membaca juga belum lancar Amel pun menjawab dengan tegas "Bu selama ini saya sudah capek banget sakit hati banget sama teman-teman sekelas selalu menghina mengejek tanpa Ibu ketahui sudah jadi makanan sehari-hari Saya dari situ saya berpikir saya nggak mau Bu kalau gitu terus melalui Selama berbulan-bulan belajar akhirnya karena saya mendapatkan apa yang saya mau Bu Ibu tidak usah meragukan kemampuan saya yang sekarang Bu" kata Amel seketika semuanya menjadi Hening dan teman sekelasnya pun sadar atas perbuatan mereka lalu mereka meminta maaf pada Amel. Namun saat teman-temannya meminta maaf Amel hanya terdiam lalu ibu gurunya bertanya "Amel teman-temannya meminta maaf kenapa kamu diam saja" lalu jawab Amel "saya terlanjur sakit hati Bu sama semuanya Saya sudah muak" lalu salah satu temannya berbicara Amel kita benar-benar minta maaf banget please maafin kita dengan mata yang berkaca-kaca lalu Amel pun menjawab Ya aku maafin setelah mendengar kata itu semua teman-temannya tersenyum lebar dan berterima kasih pada Amel


 dari kisah cerita tersebut kita mengambil pelajaran Jangan mengejek orang hanya karena merasa dirinya lebih baik dan jika kita diejek dengan berkecil hati munculkanlah kemampuanmu dan buat orang yang mengolok-olok kamu sampai takjub dan berbuat dia sampai meminta maaf padamu (kalo bisa ampe nangis nangis anjay:v)

Semangat dalam Kondisi Apapun

 


Karya : Siti Hana

Pada suatu hari,ada seorang anak laki-laki yang bernama Fandi. Ia lahir pada tanggal 24 Desember 2005 iya anak pertamanya dari Lima bersaudara dan ia salah satu anak yang bodoh satu tahun yang lalu orang tuanya meninggal ia tinggal bersama adik-adiknya di gubuk yang sudah tua ia bekerja sebagai tukang kayu untuk membiayai kehidupan adik-adiknya dia bekerja sambil sekolah karena jika dia tidak bekerja maka tidak bisa membiayai adik-adiknya yang kini masih kecil.

Pagi hari pun tiba,waktunya sekolah dia sekolah berjalan kaki yang sekolahnya cukup jauh dari rumahnya sesampainya di sekolah ia membeli makanan karena belum sarapan, bel pun berbunyi semua murid-murid segera masuk ke kelas ada salah seorang temannya yang mengejek bahwa dia sudah tidak punya orang tua dan lebih parahnya lagi ia disebut orang yang paling bodoh mendengar perkataan teman-temannya ia sangat sakit hati dan dia berusaha sabar dan dia akan lebih semangat belajarnya supaya bisa membuktikan bahwa dia bukan anak yang bodoh.

Pulangnya dari sekolah ia bekerja supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,setelah membereskan pekerjaan dia pulang ke rumah sebelum pulang ia membeli makanan untuk adik-adiknya.

Empat tahun kemudian, ia diterima di salah satu universitas Indonesia dengan beasiswa ia belajar dengan rajin,supaya ia dapat sukses di suatu saat nanti walaupun orang tua tidak bersamanya.

Enam tahun kemudian,ia akan wisuda dan lulus mencapai cita-citanya menjadi seorang guru ia dapat membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia bukan anak bodoh teman-temannya merasa sangat malu dan meminta maaf kepadanya. 

Dari cerita di atas kita jangan merendahkan orang lain ,pantang menyerah,disiplin, percaya diri,rajin belajar,agar dapat mencapai cita-cita sesuai dengan harapan.

KUNCI SUKSESMU ADA PADA DIRIMU

 


 Karya : Muhammad Alzam Jayid

Namanya Zanuar, anak dari seorang petani yang hidupnya sangat sederhana bahkan bisa disebut miskin.Dia bersekolah di MTs Budi sartika, setiap hari ia menempuh jarak dari rumahnya ke sekolah dengan berjalan kaki. Akibat segala kekurangan nya itu, Zanuar sering mendapatkan berbagai macam makian dari teman-temannya. 

               "hahaha..... kasian tiap hari jalan kaki, makannya kalau punya orang tua tu kaya dikit lah".

                "anak petani buat apa sekolah ujung ujungnya juga main di sawah".

                "udah bodoh miskin lagi". 

      makian makian tersebut sering Zanuar dapat ketika ia di sekolah.

      Namun, Zanuar tidak pernah patah hati dan semangat. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia bisa berubah, Zanuar akan menunjukan bahwa meski dia seorang anak petani tapi dia layak untuk bersekolah hingga ia sukses dan dapat mengangkat derajat dirinya dan orangtuanya.

        mulai saat itu semangat Zanuar semakin berkobar, ia terus belajar dengan giat demi mendapatkan nilai terbaik dan ia ingin di terima di sekolah favorit di kotanya.

   

      beberapa semester berlalu, hari kelulusan pun tiba, kepala sekolah akan mengumumkan peraih nilai tertinggi. Semua orang gemetar termasuk Zanuar, menunggu siapa yang akan meraih nilai tertinggi tersebut.

        "peraih nilai tertinggi tahun ini adalah..... selamat kepada Zanuar mendapat nilai tertinggi dengan jumlah 9,7 hampir sempurna.... dan selamat juga Zanuar mendapatkan beasiswa full di SMA favori di kota kita".

       Semua orang tercengang, termasuk Zanuar sendiri. Ia tidak menyangka jerih payahnya untuk terus belajar ternyata membuahkan hasil. Teman teman yang sering membulinya pun merasa malu.

        Zanuar diberi kesempatan naik keatas panggung untuk sedikit memberikan pidato dan motivasi bagi murid murid lain. Sambil tersenyum ke arah teman - temannya itu Zanuar lantas naik keatas panggung. Diantara beberapa kalimatnya ia mengatakan "untuk menjadi sukses kalian tidak perlu takut siapa kalian dan dari mana kalian berasal.Saya seorang anak petani yang serba kekurangan ini telah menunjukan bahwa saya bisa sukses dengan cara saya sendiri, asalkan kalian yakin dan teguh pendirian kalian pasti bisa, dan saya ingin mengucapkan terimakasih pada teman teman saya karena kalian lah saya ingin berubah dan menjadi lebih baik. Ingat bukan orang lain yang menentukan sukses mu tetapi dirimu lah yang menentikan sukses mu".

Akhir dari penyesalan

 


Karya : Riva Soniati

Pada suatu hari hiduplah seorang anak perempuan yang bernama Queen ia berumur 14 tahun. Ia memiliki 4 teman yang bernama qifa Arga Aldriz dan bintang mereka semua adalah teman dekat Queen dari kecil sampai sekarang hari itu tempat dimana Queen memasuki sekolah dan Queen menduduki bangku kelas 8 di sekolah MTS Budi Sartika.

1 jam telah berlalu Queen bersama qifa sedang duduk di pinggir kelas mereka tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah belakang, Queen pun langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut dan mendapati Arga aldriz dan bintang  "Queen,qifa ke kantin yuk!?" Tanya Arga" Nggak ah nggak punya duit"jawab Queen dengan qifa serempak"biar gue yang traktir" seru Arga "yoi bro tenang aja kan di sini ada Arga! Ya nggak? "Seru aldriz dan bintang"Ya udah lo berdua ikut kita aja" ujar Arga. dan mereka pun langsung mendatangi sebuah kantin. 2 jam kemudian bel perpulangan pun telah berbunyi Queen Arga Qifa Aldriz dan bintang pun pulang bersama. Sesampainya mereka di rumah Queen pun menyimpan tasnya dan mengganti seragamnya dengan pakaian lain Queen pun langsung membaringkan tubuhnya di atas king size miliknya. 

Queen pov

gue sama Qifa Beruntung banget bisa jadi teman dekatnya Arga Aldriz dan Bintang, gue juga Beruntung banget bisa diprioritasin sama mereka dan gue udah dianggap keluarga sama mereka gue sangat berterima kasih dan banyak banget gue berutang Budi sama mereka. satu tahun kemudian Queen Qifa aldriz dan Bintang heran karena Arga tidak masuk sekolah selama 5 hari mereka pun langsung mendatangi rumah Arga dan mendapati Arga yang sedang berbaring di king sizenya Mereka pun langsung menghampiri Arga dengan keadaan terkejut "ARGAA"seru mereka serempak"ga lo kenapa?":tanya Qifa "gue sakit" jawab Arga "Ya ampun Kenapa lo gak bilang sama kita ga!?" Ujar Queen "karena gue nggak mau lo semua terlalu mikirin gue" ucap Arga "tapi gak gitu juga gak! Kalau lo parah gimana?" Ucap Queen" nggak papa Queen "ujar Arga pelan. Tak lama kemudian ibu Arga dan seorang dokter pun menghampiri mereka dan dokter memeriksa keadaan Arga lalu Arga akan dibawa ke rumah sakit dan akan dirawat paling lama sekitar 3 minggu.Mereka pun menunggu kehadirannya Arga kembali ke sekolah dan belajar bersama lagi. Keesokan harinya ibu Queen membangunkan dan memberitahukan Queen bahwa Arga sudah meninggal dunia di umur 14 tahun ternyata takdir Tuhan tidak berkehendak lain Qifa Queen aldriz dan Bintang mereka merasa kehilangan seorang Arga dan mereka menyesal karena tidak menasehati Arga untuk menjaga kesehatan dan tidak banyak bermain. 

Dari cerita di atas jadi kita harus terus saling menasehati teman,tolong menolong dan jangan membiarkan teman berperilaku semaunya.

Pemuda Bernama Raihan



Karya : Muhammad Syahrul. R

 Pada suatu hari di sebuah desa kecil,hidup lah seorang pemuda yang bernama Raihan,Raihan adalah seorang pemuda yang baik hati dan selalu membantu orang lain,namun ada pemuda lain yang bernama Dimas yang marasa iri dengan pujian-pujian yang Raihan terima.


Diams lantas mencari cara untuk menjatuhkan Raihan dan membuatnya  terlihat buruk di mata orang lain,suatu hari dimas berhasil melibatkan Raihan pada perbuatan yang tidak di lakukan Raihan .


Raihan pun di pejara dan di hukum atas kesalahan yang tifak pernah Raihan lakukan,Raihan pun sangat sedih dengan apa yang terjadi padanya,namun Raihan tidak pernah menyerah dan berharap suatu hari,kebenaran akan ter- ungkap.


Setelah beberepa tahun Raihan pun bebas dan kembali ke desanya namun,

Raihan masih menyimpan dendam kepada apa yang telah Dimas lakukan kepadanya.


Pada suatu hari Raihan,menemukan kesempatan untuk memebalas dendam 

kepada Dimas,dan Raihan pun berhasil membuat Dimas terlibat dalam masalah yang sama seperti dulu saat Raihan di jebak oleh Dimas.


Akhirnya Dimas ditangkap dan dihukum kerena kesalahanya,dan Raihan pun 

Merasa Puas karena telah membalaskan dendamanya kepada Dimas.


Jadi kita jangan terlalu iri kepada apa yang di dapat olehorang lain,apa lagi

Samapai melakukan hal yang tidak pantas.