Ingin ceritamu di posting di blog ini ? silahkan kirim ceritamu ke novalherdiana@gmail.com

Senin, 21 Februari 2022

Penjahit Tua Kaya yang Pelit

 


Karya : Ulfi Afiah IX A |MTs Budi Sartika

Seorang penjahit tua tinggal di sebuah desa kecil. Dia dikenal sebagai penjahit yang biasa membuat pakaian dengan kualitas tinggi, yang sangat bagus dan indah titik penjahit itu menjual hasil jahitannya kepada orang-orang kaya di daerah tersebut dengan harga yang mahal.


Suatu hari seorang pria miskin dari Desa datang kepadanya dan berkata kepada si penjahit, "Anda menghasilkan banyak uang dari pekerjaan anda, lalu Mengapa anda tidak membantu orang miskin di desa? Lihatlah penjual daging di desa yang tidak punya banyak uang tapi setiap hari membagikan daging kepada orang miskin ". Penjahit itu menanggapi dan hanya tersenyum ramah.


Orang miskin itu keluar dari tempat penjahit dan mengabarkan kepada penduduk desa bahwa penjahit tua itu kaya tapi sangat pelit, sehingga penduduk desa mulai membencinya.


Beberapa bulan setelah kejadian itu si penjahit tua jatuh sakit dan tidak ada penduduk desa yang peduli dan membantunya, akhirnya setelah beberapa hari, penjahit tua itupun meninggal dunia.


Hari-hari berlalu dan orang-orang desa mulai menyadari bahwa tukang daging tidak lagi mengirimkan daging gratis kepada orang-orang miskin, dan ketika mereka bertanya kepada si penjual daging si penjual daging berkata bahwa selama ini si penjahit tua secara rutin membeli daging darinya, dan memintanya untuk membagikan kepada orang miskin, setelah si penjahit tua meninggal maka berhenti juga sedekah darinya.


Mendengar hal ini orang-orang bisa sangat menyesal karena telah berprasangka buruk kepada si penjahit tua yang ternyata sangat dermawan.


Pesan moral dari cerita ini adalah hati-hati dengan prasangka karena apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar belum tentu benar.


Pelajaran lainnya adalah Jangan menilai seseorang dari apa yang kita lihat darinya, karena dia mungkin memiliki hal-hal baik dalam hidupnya yang kita tidak mengetahuinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERKOMENTAR