Karya ; Riva Soniati IXA
Kamu itu sempurna, kamu juga punya segalanya, kamu berarti di kehidupanku,kamu juga punya sesuatu yang selalu bisa bikin aku bahagia.
Jujur aku bangga bisa memilikimu seperti ini, Adik Kelasku yang pernah diidolakan oleh orang-orang yang aku kenal, selalu dibicarakan, bahkan mengambil perhatian orang.
Dengan memilikimu...
Aku selalu berharap,aku bisa mendampingimu, bisa menjagamu, dan bisa hidup bersamamu,sampai takdir Tuhan memisahkan kita dan yang selalu aku impikan adalah menghadapi dalam suatu cobaan ataupun rintangan bersama, itu hanyalah denganmu.
-Elysa putri
Namaku Elisa Putri, usiaku sekarang menginjak 17 tahun, dan aku menduduki bangku kelas XI IPS, Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Hari itu tempat di mana Aku menemukan seorang lelaki yang aku kagumi dia Aldira Bramasta seorang lelaki yang memiliki paras yang sangat tampan saking ketampanannya dia disukai oleh beberapa cewek bahkan sekaligus sorotan para cewek yang aku kenal.
Nextt.....
Satu minggu yang lalu....
Hari Senin pun telah tiba, di mana Hari Senin akan diadakannya acara mpls di sekolah SMA Nusantara, berhubungan dengan Elisa yang termasuk ke dalam organisasi di sekolah SMA Nusantara.
Elisa dan teman-temannya menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang telah diperintahkan oleh bapak kesiswaan.
Lalu Elisa dan teman-temannya mengawasi para murid yang sedang mengikuti acara mpls tersebut.
1 jam telah berlalu Kini mpls pun dimulai, materi dari para guru mulai disampaikan satu persatu.
✧✧✧
Waktu pun telah menunjukkan pukul 08.30 dan saatnya para murid untuk mengisi formulir yang akan dibagikan oleh para guru.
Sembari menunggu formulir diisi, Elisa pun duduk dengan sendirinya sambil melamun.
Dan seseorang pun datang menghampiri Elisa " El sini dah, lo bengong mulu napa? Nih bantuin gue ngisi formulir "ucap Naima teman Elisa sambil menarik lengan Elisa dan membawa Elisa ke hadapan para murid-murid.
" Ya elahh.. Kenapa lo El? Perasaan dari tadi lo bengong mulu!?" Tanya Kirana sembari duduk di hadapan Elisa "E-enggak kok,, Lagian siapa juga yang bengong " jawab Elisa pada Kirana.
"Emhh...yaudah lo bantuin anak ini ngisi formulir oke" Ucap Kirana " Ya udah lu pergi aja, soal anak ini biar gue yang bantu " Ucap Elisa Oke gue pergi dulu "
Elisa pun sedang membantu murid yang sedang mengisi formulir. Tiba-tiba terdengar teriakan suara seseorang yang memanggil namanya dari arah belakang" Elisa " Panggil Pak Reno selaku guru olahraga ke belakang Lalu ia menjawab panggilan itu"Iya Pak, Ada apa?" Ucap Elisa sambil berjalan menuju Pak Reno" El, kalau fatih ukuran bajunya mending ukuran yang mana l/ XL? "Tanya Pak Reno "XL pak, soalnya kalau l takutnya nggak kepake lama" Jawab Elisa.
Tiba ada seorang murid lelaki yang berjalan ke hadapan Elisa dan langsung bertanya
"Gue mau tanya!! "
"Kalau soal formulir ini gimana?" Tanya seorang lelaki yang berada di hadapan Elisa"oh yang ini, lo tinggal kumpulin aja berkas yang udah tercantum di dalamnya" jawab Elisa, tanpa segan-segan Elisa pun langsung menanyakan nama orang yang berada di hadapannya"nama lo siapa?" Tanya Elisa sembari menatap bola mata yang berwarna coklat yang dimiliki oleh lelaki itu. "Kenalin nama gue Aldira Bramasta "sambil menyodorkan tangannya ke hadapan Elisa .
Aldira Bramasta!! Gumam Elisa dalam hati,seorang lelaki yang gue kagumi sejak itu."kenapa kok lo bengong" ucap Aldira kepada Elisa"Enggak kok.. salam kenal ya" Ucap Elisa
"Kalau nama lo siapa?" Tanya Aldira"nama gue Elisa, dari kelas XI IPS" Gue nanyanya nama bukan kelas "ucap Aldira"cuma pamer aja biar lo tau kalau gue itu kakak kelas lo" "ya udah gue pergi dulu mau ngurusin yang lain"Ucap Elisa sambil buru-buru memasuki ke dalam ruangan.
Aldira pun menatap kepergiannya Elisa sambil tersenyum, tiba-tiba satu teman Aldira pun mengendap-endap dari belakang.
DORR "lo kenapa njir? Senyum-senyum sendiri, kek orang gak waras aja "tanya aldriz teman Aldira sambil mengagetkan Aldira dengan pukulan kecil di bokongnya.
"Enggak... Lagian siapa juga yang senyum-senyum sendiri! Lo salah lihat kali!!" "Dih orang mata gue lihat lagi senyum-senyum sendiri"
"Arghh, udahlah gak penting, Lagian waktunya pulang juga Ayo cabut "Aldira dengan sengaja mengalihkan pembicaraannya kepada Aldriz.
✧✧✧
Sesampainya di rumah Aldira pun langsung membaringkan badannya di atas ranjang tiba-tiba Aldira pun teringat waktu di mana Dirinya menanyakan soal formulir kepada Elisa.
Elisa..cewek cantik dan manis yang bisa membuat gue jatuh cinta kepadanya gumam Aldira dan dia pun tersenyum membayangkan wajah Elisa, kemudian ia bergumam "mungkin gue suka sama Elisa".
CKTT suara pintu pun terdengar dan terbuka begitu saja "Aldira Ayah makan" ucap Kesya Ibu Aldira "Iya Maa, nanti Aldira makan" jawab Aldira "Aduh kenapa ya anak mama ini senyum-senyum sendiri kayak yang lagi dilanda Asmara aja" Tanya Kesya "nggak Mak,, Aldira tuh lagi lihat film Terus filmnya seru makanya Aldira senyum-senyum" jawab Aldira bohong"Oh kirain Mama apa"
"Nggak kok maa"
"Ya udah mama ke bawah dulu ya, jangan lupa dimakan makanannya ya" "Iya Mama cantik"
✧✧✧
Sedangkan Elisa berada di Alfamart bersama temannya untuk membeli barang-barang yang diperlukan tiba-tiba notif dari ponselnya pun berbunyi TING TING.
satu pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal dengan cepat Elisa pun langsung mengambil ponsel dan membukanya dengan disambut sebuah pesan.
Elisa pun tidak membalas pesan itu dan dia malah memikirkan perihal chat tersebut.
"El... "
"L, lo kenapa sih dari kemarin bengong aja?" Tanya Kirana
"Emhh sorrry raa, beberapa hari ke belakang, gue lagi banyak pikiran" Jawab Elisa
" Emangnya lo mikirin apa sih? El cerita sama gue "tanya Kirana
" Emhhh.. "
"Gak usah raguu!! Enjoyin aja"
"Yaudah Nah jadi gini, pada orang yang chat gue tapi gue gak tau kalau nomor itu punya siapa! Terus pesan yang gue terima itu tentang ungkapan rasa cinta dari seseorang buat gue! Tapi gue nggak tahu ra bahwa itu siapa " sebuah ungkapan yang Elisa ceritakan kepada Kirana"Ya udah lu tenang aja, gue di sini bakal bantuin lo kok"
" Thanks Ra karena lo udah mau bantuin gue"
✧✧✧
Keesokan harinya...
Elisa terbangun dari tidurnya dan disoroti sinar matahari pagi dari jendela kamarnya, Elisa pun melihat jam beker di pinggir ranjangnya ternyata sudah pukul 06.30 "ya ampun, Kok gue baru bangun sih!!"
Elisa pun langsung bergegas untuk pergi ke kamar mandi, setelah itu Elisa pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Sesampainya Elisa di sekolah, Elisa pun bertemu dengan Aldira dan temannya, Lalu Aldira pun mengungkapkan perasaan hatinya kepada Elisa di depan banyak orang. "Sebenarnya gue mau jujur" Ucap Aldira
" Mmm jujur soal apa Al?" Jawab Elisa
"Soal perasaan gue sama lo, sejak gue ketemu sama lo aku mah gue udah ngerasain sesuatu yang aneh yang belum pernah gue rasain sebelumnya" Aldira menarik nafasnya dan langsung melanjutkan perkataannya.
" Gue suka sama lo El, Maaf kalau gue lancang ngatain soal perasaan gue sama lo "
"Gue cinta sama lo El, lo mau kan jadi pacar gue? " Tanya Aldira.
Elisa pun terdiam membeku setelah mendengar perkataan yang keluar langsung dari mulut Aldira.
"lo boleh pikir-pikir dulu El, tapi jawaban dari lo gue akan tetap tunggu".
Aldira pun pergi meninggalkan Elisa menuju ke ruangan kelasnya tanpa berpikir panjang Elisa pun pergi mengejar Aldira dan tepat berhenti di hadapan Aldira.
" Huftt" Elisa pun menarik nafasnya dan mencoba untuk memberanikan diri memberi jawaban kepada Aldira.
Elisa pun menggelengkan pelan kepalanya dan berkata"Gu-gue ma-mau jadi pacar lo Al" jawab Elisa
Mata Aldira pun melebar "serius? Lo gak main-main kan?" Ucap Aldira yang wajahnya sudah memerah seperti tomat.
" seriusan awal!! Gue gak bohong "jawab Elisa sambil tersenyum manis pada Aldira.
" jadi mulai hari ini Kok mak lo resmi jadi milik gue El ingat itu". Aldira sambil memegang tangan Elisa dan sedikit mencium lengan Elisa di depan banyak orang, mata Elisa pun melebar dan pipinya pun memerah"Aldira, malu tahu diliatin banyak orang" Ucap Elisa "biarin aja, biar semua orang tuh tahu bahwa lo adalah milik gue" ujar Aldira sambil menyentuh gemas hidungnya Elisa dan mencubit pipi chuby nya.
Lalu Aldira pun mengangkat badan Elisa ala bridal style dan berkata " jadi mulai sekarang manggilnya aku kamu aku kamu nih" ledek Aldira membuat pipi Elisa semakin memerah. "Iyaa sayangg" Jawab Elisa sambil menyentuh gemas hidung mancung Aldira.
"Arghh... Ucull bangett sii kamuuu" Ucap Aldira
"Iya dong pacarnya siapa dulu?" Tanya Elisa
"Pacarnya Aldira Bramasta" Jawaban Aldira pun dipenuhi dengan senyuman dan kasih sayang kepada Elisa.
"Aduh dua anak ini bukannya pada masuk malah pacaran! Udah dilanjutin aja nanti pacarannya "teriakan apk reno dari arah belakang, membuat Aldira da Elisa pipinya memerah begitu saja, lalu Aldira pun menurunkan Elisa dari pangkuannya.
" I-iyaa pak sekarang mau masuk kok"ucap Aldira
"Yaudah, dilanjutin nanti aja pacarannya".
" Iyaa pak"ucap Aldira
Aldira pun menggenggam erat tangan Elisa sambil menuju kelas nya masing-masing.
Semenjak Elisa mengenal Aldira, hidup Elisa yang terasa abu itu, menjadi lebih berwarna.
Dia Aldira seorang pria yang bisa memberi kebahagiaan kepada Elisa, memberikan separuh hidupnya hanya demi Elisa, seorang pria yang mempunyai tingkah yang sangat lucu, asik bahkan menarik, semua tentang Aldira Elisa sangat menyukainya.
Love u Aldira... I will always love you.♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR