Cinta tak Harus Memiliki

 

Karya : Nisa Siska IX A

Perkenalkan nama aku Siska Naisatunnisa, aku berumur 17 tahun, kelas 11 ipa, lahir pada tanggal 13 Juni 2007 , di Tasikmalaya, aku anak ke 3 dari 4 bersaudara dan aku juga bersekolah di MA Budi Sartika. 

Semenjak aku tahu nama dia, aku mulai menyukai dia, mencari tahu tentang dia, dan juga menyukai semua semua tentang dia apapun itu da orang yang aku suka itu namanya Fanno Alexa, yang biasa dipanggil Fanno. Dia itu orangnya pintar, cerdas, kreatif dan penyayang. Dia itu hobinya menulis kaligrafi dan seri g menjadi juara kaligrafi ataupun juara kelas.Dan saat ini dia duduk di bangku kelas 12 ipa. 

Beberapa hari kemudian... 

Setelah aku mengenalnya lebih dalam dan akupun bertemu dengannya di mushola. Jantungku berdetak kencang saat melihatnya, dan dia memberiku senyuman yang manis, seolah-olah dia memberiku harapan. Setelah itu Fanno pun duduk di samping pak Ustadz untuk 

menanyakan"Bagaimana cara menulis khot naskhi yang banar? "Pak ustadz pun langsung menjawab" Kalu menulis kaligrafi itu sangat mudah asalkan kita rajin menggores".Fanno pun langsung mengangguk tersenyum. Pak Ustadz pun berkata "iya, Fanno nanti pak Ustadz ajarin kamu khot naskhi, sekarang lebih baik kamu pulang dulu ya, karena ini sudah sore. Besok kamu boleh ke sini lagi, apa bila kamu butuh bantuan saya".Kata pak Ustadz." Baiklah pak Ustadz saya pulang dulu".

Keesokan harinya.... 

Fanno pun langsung pergi ke sekolah diantar sama ayahnya. Tiba di sekolah, Fanno pun langsung masuk ke kelas untuk menyimpan tas. Setelah itu bel berbunyi, waktu pembelajaran pun dimulai. Fanno belajar dengan giat sedangkan aku malah memikirkan Fanno di kelas dan aku senyum- senyum sendiri, karena aku sangat mencintai Fanno. Walaupun Fanno tidak tahu kalau aku menyukainya. Waktu istirahat pun tiba aku dan teman-temanku ingin ke kantin sekolah untuk membeli makanan dan ketika aku masuk ke kantin ternyata aku bertemu dengan Fanno. Setelah itu aku terus saja memperhatikan Fanno yang sedang memakan jajanannya itu. Dan aku berkata pada teman-teman ku bahwa Fanno itu sangat tampan. Dan teman temanku berkata"cieee.... Siska. Setelah  itu bel pun berbunyi menunjukkan bahwa waktu istirahat pun sudah habis. Aku dan teman temanku pun langsung pergi menuju kelas lagi dan pelajaran pun berlangsung dimulai... Setelah pembelajaran selesai semua murid pun langsung pulang kerumahnya masing masing. Aku biasanya berangkat dan pulang jalan kaki dari rumah ke sekolah. 

Beberapa jam kemudian... 

Aku tiba di rumah, ada suara telepon yang berbunyi ternyata itu telepon dari ibuku. Dan aku pun langsung mengangkat telepon dari ibumu yang bilang"kalau ibu akan pulang malam karena masih banyak kerjaan yang harus dikerjakan. Dan akupun menjawab Iya, bu gak apa-apa ,aku akan  nungguin ibu pulang kerja. Akupun berkata"Dari pada bosen mending an aku liat Instagram ah biar gak bosen terus. Aku berpikir sejenak kalau aku ingin tahu lebih dalam tentang Fanno. Aku melihat Instagram Fanno yang ternyata Fanno sudah punya pacar. Akupun terkejut saat melihat poto Fanno yang sedang bersama pacarnya itu dan akupun langsung menangis. Ibuku memeluk dengan erat, dan akupun langsung terdiam. Aku membalas pertanyaan ibu"ibu aku engak apa- apa, aku cuman capek aja pengen istirahat ke kamar. Kata ibu"oh ya begitu ya nak, ya sudah ibu masuk ke kamar dulu ya nak. 

Kata aku"Good night bu" Kata ibu " Iya sayang"

Akupun langsung menuju ke kamardengan rasa sakit hati yang dalam sampai aku  tidak bisa tidur. Dan aku terus-terusan mikiran Fanno karena sudha punya pacar sampai air mata tangisan tidak berhenti, lalu aku mendekati kaca, setelah itu aku berkata pada diriku sendiri "apakah aku pantas atau tidak dengannya? Tentu saja tidak, karena Fanno sudah memilih perempuan yang mungkin lebih cantik dariku. Dan akhirnya akupun  sadar bahwa Fanno ditakdirkan untuk orang lain bukan untuk aku dan biarkan lah dia bahagia bersama pilihannya