Karya : Salsa Shopiya
Suatu hari, Mahera bertemu dengan paman Ben. Ia berkata kepada Mahera bahwa neneknya bukan orang biasa. Ia pemegang kunci menuju ke sebuah negeri beda dimensi di mana semua keajaiban bisa terjadi. Mahera tertawa sangat kencang mendengar hal tersebut dan mengatakan neneknya hanya sekedar pendongeng. Paman Ben bersikeras mahera salah dan semua dongeng yang dikisahkan nenek Mahera padanya adalah hal nyata.Jika Mahera percaya, ia pun bisa masuk ke negeri tersebut. Mendengarkan perkataan Paman Ben, Mahera masih tersenyum mengejeknya.Menurutnya Paman Ben sedikit tidak waras.
Malam pun tiba, Mahera teringat perkataan Paman Ben. Walau tak percaya tetapi ia juga penasaran. Maka ia pun meminta neneknya mendongeng seperti biasa. Nenek mengiyakan lalu dongeng tentang negeri ajaib itu dimulai. Tanpa disadari, Mahera tertidur. Lalu keesokan harinya ia terbangun di tempat berbeda. Ia panik melihat sekitarnya yang tidak ia kenali sama sekali. Mahera melihat orang-orang bersayap, terbang ke sana ke mari. Pepohonan lebat ada dimana-mana, buah-buah segar begitu banyak. Namun segala keindahan itu tidak membuat Mahera senang dan tenang. Ia merasa sendirian dan sedih sebab terjebak di tempat yang tidak ia kenali.
Napas Mahera kembali terengah-engah dan keringat dinginnya memenuhi tengkuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN BERKOMENTAR