Penyihir dan Pao

 Karya : Muhammad Rido Robi 

Pada suatu hari, seseorang anak yang bernama pao dan mempunyai kekuatan yang sakti. kesaktiannya ini ih membuat seorang penyihir iri. Jahat penyihir pao, sehingga tubuhnya penuh luka-luka dengan bau yang sangat menyengat. Luka-luka baru akan muncul begitu luka lama mulai kering. Keadaannya kondisi tubuhnya itu, tidak ada seseorang pun yang mau berhubungan dengannya. Jangankan bertegur sapa, berdekatan saja orang tidak mau Mereka takut tertular. 

Suatu hari pao ini bermimpi ada seorang perempuan tua yang dapat menyembuhkan penyakitnya. Ia pun berkelana mencari perempuan tua dalam mimpinya, di setiap kampung yang ia datangi ia selalu ditolak oleh Penduduk. mereka merasa jijik dan mengusir Pao

Akhirnya, sampailah ia di sebuah kampung yang sebagian besar penduduknya adalah orang-orang yang sombong. Tidak banyak orang yang miskin di desa itu. Mereka akan diusir atau dibuat tidak nyaman kalau tinggal di sana. Hal ini mengusik hati pao ini.

Pada sebuah pesta yang diselenggarakan di kampung itu, ini berhasil masuk namun, orang-orang segera mengusirnya dan mencaci makinya. Iya langsung diseret keluar. 

Pada saat diseret, ia berpesan kepada orang-orang itu supaya lebih mempertahankan orang tidak punya. Mendengar kata-kata pao itu, beberapa orang makin marah bahkan meludahinya sampai berkata" dasar anak buruk rupa"